Diduga Proyek Pembangunan Jalan Poros Desa Sanding HOK nya DiSoal
Serang-Pojok Jurnal com |Proyek pembangunan Rabat Beton yang dilaksanakan oleh tpk Desa wilayah Kampung Sanding Cipeusing RT 05 /01 Desa Sanding Kecamatan Petir Kabupaten Serang Banten Minggu 27/04/2025
Jenis Kegiatan , pembangunan Jalan Poros Desa yang berlokasi di kampung Sanding Cipeusing RT 05/01 dengan Volume Panjang 300, Lebar 3 m,Tonggi 15 cm dengan menyerap anggaran Rp ,257, 187 000 Sumber Dana , Dana Desa ( DD) Tahun 2025 yang di kerjakan oleh tpk Desa Sanding Dengan jangka Waktu 30 hari Kalender
Di ketahui Dari hasil investigasi awak media dilokasi kegiatan. Diduga realisasi pembangunan jalan Poros Desa tersebut pecah Retak tak beraturan secara Orizontal sebanyak 23 titik
Lanjut awak media berupaya menemui salah seorang warga sekitar yang tidak disebutkan namanya saat di konfirmasi ia mengatakan untuk pengecoran mulai dari hari Senin tapi kalau untuk pemasangan amparan batu split itu dari hari Sabtu kemungkinan kira kira kurang lebih 10 sepuluh hari ini pekerjaan selesainya ucapnya kepada awa media di sela sela aktifitasnya
Hal ini justru membuat awak media penasaran dengan jumlah HOK yang terpampang sampai dengan 30 Hari Kalender namun menurut keterangan warga sekitar diduga hanya berkisar 10 hari sajah
Tidak sampai disitu awak media berupaya menemui Enjat selaku tpk desa Sanding di kediamnya namun sangat disayangkan Enjat sedang keluar ,saat di hubungi melalui by whhatsap di duga tpk tak merespon
sampai berita ini ditayangkan pihak tpk saat dikonfirmasi belum ada jawaban
Tim investigasi. Zaelani mengecam keras atas tindakan Tpk Desa Sanding yang diduga semena mena terhadap anggaran negara yang sudah di tentukan yang seharusnya pihak pihak yang bersangkutan seperti pengawas dan konsultan lebih dapat mengarahkan pentingnya kualitas. Bukan hanya bersifat cek lokasi saja Tampa ada pengarahan dan perbaikan saat progres di laksanakan tandasnya
Jika hal ini dibiarkan maka dugaan kami selama ini terkait Sebagai Control Sosial dan banyak nya informasi yang di up media itu adalah Fakta dan realita di lapangan ,
apalagi di wilayah Desa Sanding harus benar benar diperhatikan untuk pembangunannya hawatir bukan kualitas yang di kedepankan tapi kuantitas yang di kejar imbuhnya
(Bahrudin/tim
Posting Komentar