Diduga Ada Duplikasi dan Mark Up Anggaran, Dana Desa Surabaya Timur Harus Diselidiki!
OKU Selatan, PojokJurnal.Com – Dana Desa, yang sejatinya bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat desa, kini menjadi sorotan di Desa Surabaya Timur, Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan. Dugaan pengelolaan yang tidak transparan hingga mark-up anggaran pembangunan gedung mencuat, membuat masyarakat bertanya-tanya ke mana dana tersebut sebenarnya dialokasikan.
Saat tim media ini menemui masyarakat pada Senin (20/01/2025), mayoritas warga mengaku tidak tahu-menahu mengenai besaran maupun peruntukan Dana Desa yang diterima. Kejanggalan ini mengindikasikan adanya masalah serius dalam keterbukaan informasi publik, yang menjadi hak dasar masyarakat di era keterbukaan seperti saat ini.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembangunan gedung atau gudang desa berukuran 5x13 meter yang menghabiskan anggaran hampir Rp200 juta. Pada tahun 2023, tercatat dalam tahap pertama dianggarkan Rp121.827.340, sementara tahap kedua sebesar Rp73.724.217. Nilai ini dianggap tidak masuk akal oleh beberapa pihak dan memunculkan dugaan adanya mark-up anggaran.
Ketika dikonfirmasi di kediamannya, Kepala Desa Surabaya Timur tidak berada di tempat. Tim media kemudian menemui anggota BPD, Dayat, yang mengakui keberadaan bangunan tersebut, namun mengaku tidak mengetahui rincian anggarannya.
“Benar ada, Pak, bangunan gedung itu. Soal berapa anggarannya, saya tidak mengetahuinya karena kami tidak menyimpan salinan APBDes,” ujar Dayat.
Fakta bahwa anggota BPD saja tidak memiliki akses terhadap rincian APBDes menegaskan minimnya transparansi di Desa Surabaya Timur. Kondisi ini mengkhawatirkan, sebab jika perangkat desa tidak memahami anggaran, apalagi masyarakat umum.
Melihat dugaan mark-up, duplikasi anggaran, hingga kurangnya keterbukaan informasi, masyarakat mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera memeriksa pengelolaan Dana Desa Surabaya Timur. Pemeriksaan mendalam diharapkan dilakukan untuk anggaran tahun 2022 hingga 2024 agar tidak ada penyalahgunaan yang dibiarkan begitu saja.
(IM)
Posting Komentar