Sambut Nataru 2024/2025, Ksop Kelas I Banten Bersama Stakeholder Buka Posko Terpadu
MERAK, PojokJurnal.Com – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, menyampaikan kesiapan dan komitmennya bersama seluruh stakeholder dalam menghadapi arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam wawancaranya pada pembukaan Posko Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Merak, Mukhlish Tohepaly menyebutkan bahwa pada hari ini kondisi pelabuhan merak terpantau cukup kondusif walaupun di sertai angin kencang sehingga beberapa kapal mengalami kesulitan proses sandar, selain itu juga sedang dilakukan perbaikan fasilitas pelabuhan pada dermaga 5 di pelabuhan Merak dan dermaga 3 di pelabuhan Bakauheni.
“Terkait dengan cuaca ekstrem yang akan tertundanya keberangkatan kapal, tentunya KSOP dengan stakeholder telah menyiapkan buffer area di PT. IKPP untuk menampung antrian kendaraan yang akan menyeberang, selain itu kita juga menyiapkan dermaga alternatif yaitu PT. BBJ dan PT. Pelindo (Ciwandan), kita juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun jalan arteri menuju pelabuhan,” ujar Mukhlish.
Selain itu, lanjut Mukhlish, KSOP Banten juga akan membentuk posko Nataru untuk melakukan pemantauan yang dimulai pada tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
“Posko terpadu ini bertujuan untuk memantau situasi di lapangan sekaligus menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan penumpang dan kendaraan pada pelabuhan penyeberangan merak,” tuturnya.
Hal yang tak kalah penting bahwa KSOP Banten memastikan seluruh armada kapal penyeberangan dalam keadaan laik laut dan bahu membahu bersama stakeholder dalam meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran, termasuk mengantisipasi cuaca ekstrim.
“Untuk itu, diharapkan seluruh masyarakat untuk yang akan melakukan mudik dengan kapal untuk mematuhi arahan petugas dilapangan dan juga para Nahkoda agar selalu memantau prakiraan cuaca yang didapat dari BMKG. Kami juga akan melakukan penundaan keberangkatan kapal apabila terjadi kondisi cuaca buruk sebelum kapal berangkat, karena keselamatan pelayaran tidak dapat dikompromi,” tegas Mukhlish.
“Sesuai arahan bapak Dirjen dengan tagline Liburan Seru Nataru, kami berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat saat arus mudik dan balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sehingga kita harapkan dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman,” tutupnya.
Sebagai informasi berdasarkan data posko terpadu dibanding tahun sebelumnya per tanggal 18 Desember 2024 mengalami penurunan, pada pelabuhan Merak jumlah kapal operasi turun 10% dari 29 unit ke 26 unit, jumlah trip kapal turun 18% dari 105 trip menjadi 86 trip, sedangkan jumlah penumpang turun 3,43% dari 31.923 orang menjadi 30.827 orang.
Untuk pelabuhan Bandar Bakau Jaya per tanggal 18 Desember 2024, dibanding tahun sebelumnya grafiknya mengalami kenaikan, yaitu jumlah kapal operasi naik 50% dari 4 unit menjadi 6 unit, jumlah trip kapal naik 58% dari 8 trip menjadi 11 trip, jumlah penumpang naik 58% dari 388 orang menjadi 613 orang, jumlah volume kendaraan naik 58% dari 282 unit menjadi 434 unit.
Untuk pelabuhan Pelindo (Ciwandan) per tanggal 18 Desember 2024, belum ada pergerakan kapal maupun penumpang.
(Bahrudin)
Posting Komentar