Ketidakjelasan Informasi Tiket Reguler di Pelabuhan Eksekutif Merak Disorot
Merak, PojokJurnal.Com – Pelayanan di Pelabuhan Merak Eksekutif menjadi sorotan setelah sejumlah penumpang mengeluhkan ketidakjelasan jadwal keberangkatan kapal, terutama untuk tiket reguler. Salah seorang penumpang asal Bekasi yang hendak menuju Natan menyatakan kekecewaannya atas pelayanan di pelabuhan pada Rabu, (25/12/2024).
Ia menyebut, tiket keberangkatan yang telah dibelinya untuk pukul 13.45 tidak kunjung diakomodasi hingga pukul 15.45. “Saya sudah tiba di pelabuhan sejak pukul 12 siang, tapi hingga sekarang belum ada kepastian kapan saya bisa berangkat. Padahal tiket saya jelas tertera untuk keberangkatan jam 13.45,” katanya.
Masalah bermula saat ia mencoba memesan tiket reguler melalui aplikasi resmi. Jadwal keberangkatan reguler terlihat tersedia hingga pukul 16.00. Namun, setibanya di pelabuhan, ia mendapati tiket reguler sudah habis, sementara kapal ekspres masih memiliki ketersediaan.
“Di aplikasi, tiket reguler terlihat habis untuk beberapa jam terakhir. Tapi di lapangan malah kosong dan sepi. Ini membuat saya bingung karena tidak sesuai dengan informasi yang saya terima,” ungkapnya.
Akibat ketidakpastian ini, ia mengaku dirugikan karena harus menunggu lama tanpa kejelasan. Ia berharap pemerintah dan pengelola pelabuhan segera memperbaiki sistem informasi tiket. “Masalah ini harus segera diperbaiki. Kami membeli tiket sesuai jadwal, tapi kenyataannya tidak jelas. Ini menyangkut hak penumpang,” tegasnya.
Penumpang lain di lokasi juga menyampaikan keluhan serupa. Mereka menyebut minimnya koordinasi dan informasi dari pengelola pelabuhan, terutama pada masa liburan, memperburuk kondisi. “Kami memahami ada lonjakan penumpang, tapi mestinya ada sistem yang lebih baik untuk mengatur jadwal dan ketersediaan tiket,” ujar seorang penumpang lainnya.
Pelabuhan Merak Eksekutif, yang menjadi salah satu pintu utama penyeberangan Pulau Jawa dan Sumatra, kerap mengalami peningkatan jumlah penumpang pada akhir tahun. Namun, persoalan keterbatasan tiket reguler dan kurangnya transparansi informasi dinilai menjadi penghambat bagi kenyamanan penumpang.
Pemerintah diharapkan segera mengevaluasi sistem pelayanan di pelabuhan, memastikan informasi tiket dan jadwal keberangkatan lebih transparan dan sesuai kondisi lapangan. Pelayanan yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pengguna jasa transportasi laut.
(Bahrudin)
Posting Komentar