BSIP Kalteng Dan Gempita Kalteng Panen Raya di Food Estate Gunung Emas
Kalimantan Tengah, PojokJurnal.Com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia akan segera mencapai kemandirian pangan, khususnya dengan target tidak lagi mengimpor beras mulai tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan saat Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
“Sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya, tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi. Kita juga harus bebas dari impor semua komoditas pangan,” tegas Presiden Prabowo di hadapan jajaran kabinetnya.
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam peningkatan produksi dan cadangan pangan nasional, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Badan Pangan Nasional, Bulog, serta BUMN yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN.
Langkah cepat pemerintah ini mendapat apresiasi dari Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA). Koordinator Wilayah GEMPITA Kalimantan Tengah, Andi Wiyasa S.E, menilai kebijakan Presiden Prabowo Subianto sejalan dengan kebutuhan mendesak sektor pertanian nasional.
“Panen Raya ini mengingatkan bahwa melalui kolaborasi berbagai pihak bisa membuat hal yang di anggap mustahil, menjadi bisa untuk dilakukan, jika semua pihak bergandengan tangan, sehingga apa yang di katakan oleh presiden Prabowo tentang Indonesia stop impor beras 2025 bisa kita wujudkan jika seluruh elemen berkolaborasi sebagaimana yang kami lakukan di Kalimantan Tengah ini,” ucap Andi Wiyasa, Rabu, (04/12).
Andi Wiyasa juga menyoroti upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi sektor pertanian melalui optimalisasi lahan, bantuan permodalan, teknologi mekanisasi, dan pelibatan generasi muda di sektor pertanian. Menurutnya, langkah-langkah tersebut strategis untuk menjawab tantangan regenerasi petani di masa depan.
Dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang mandiri, inovatif, dan swasembada berkelanjutan.
Presiden Prabowo menambahkan, meski tantangan masih ada, kerja keras dari berbagai pihak telah membawa hasil menggembirakan, termasuk peningkatan produksi dan cadangan pangan yang signifikan. “Saya berterima kasih kepada semua yang telah menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Dengan optimisme yang terus digaungkan, Presiden Prabowo berharap Indonesia segera mewujudkan cita-cita besar untuk menjadi bangsa yang mandiri di sektor pangan. “Kemandirian pangan adalah kunci utama kedaulatan bangsa,” tutupnya.
Posting Komentar