Program PKH Dan BPNT Di sinyalir Di Pungut Oknum tak bertanggung Jawab dengan Dalih Pinjam
Kabupaten Serang - Pojok Jurnal Com. Program Keluarga Harapan ( PKH ) Dan bantuan pangan non tunai ( BPNT ) yang seharusnya menjadi perhatian bagi pihak pemerintah setempat dan pusat sebagai bentuk , untuk kesejahteraan masyarakat miskin agar pertumbuhan perekonomian masyarakat bisa tumbuh dari roda kehidupan yang sangat memprihatinkan
Namun sangat di sayangkan sekali program tersebut diduga di jadikan azas manfaat oleh seorang oknum dengan inisial MM selaku ketua RT kampung Gulusur Timur 02 / RW 03 desa panyaungan jaya kecamatan Ciomas kabupaten serang provinsi Banten
pasalnya ,diduga oknum RT melakukan dengan cara langsung meminta kepada keluarga penerima manfaat ( kpm ) Rp 100, 000 seratus ribu rupiah per kpm ,bagi yang mendapatkan bantuan PKH ,
Bahkan oknum RT juga pada saat itu juga meminjam 100 ,000 seratus ribu rupiah setiap pencairan jadi semuanya total 200,000 dua ratus ribu rupiah ucap salah satu warga yang tidak mau di sebutkan inisialnya kepada awak media saat di wawancara Minggu 28 /04 /2024 pukul 14 : 00 wib ,
Ironisnya di duga. oknum RT MM menyampaikan kepada PKM kalau di pinta sampai ada yang tidak memberi maka akan di di hapus semuanya dan tidak dapat bantuan lagi terangnya
Bukan hanya itu saja program BPNT bantuan pangan non tunai juga di duga selalu di minta oleh oknum RT MM ke setiap kpm nominal Rp 50,000 lima puluh ribu dan pinjam 50,000 lima puluh ribu selalu seperti itu setiap pencairan ujarnya
Mm selaku ketua RT 02/03 saat di temui awak media di kediamannya dan dikonfirmasi terkait bantuan PKH Dan BPNT yang diduga dipungut dari setiap per KPM , ia mengatakan Jujur pak mengenai masalah bantuan memang selama saya menjabat selama 20 tahun sampai sekarang , ya mungkin ibaratnya sebagian masyarakat atau rekan rekan saya ada yang senang terhadap saya Dan ada juga yang tidak senang , ucapnya Senin 29 /04 /2024 pukul 09 : 52 wib
Mengenai yang mendapatkan bantuan PKH di sini ada 25 orang tapi yang baru terealisasi baru 10 orang mungkin itu nanti di tahap kedua , dan terus terang biasanya warga yang mendapatkan bantuan itu memberikan kepada saya ujarnya
Dan. Mengenai pungutan , itu bukan pungutan karena begini pak , sesudahnya si bapak dan si ibu memberikan uang rokok kepada saya dan desa , jadi karena saya ada keperluan saya pinjam 100 ,000 ribu untuk kebutuhan anak saya di Tanggerang karena mobilnya sedang rusak tapi ini sistemnya pinjam pak karena istillah dalam hukum lebih baik pinjam daripada motong terangnya ."
" Senang dan tidak senang terserah bagi saya ini caranya minjem kepada semua yang mendapatkan bantuan itu dan saat mendapatkan uang dari warga, itu ada yang ngasih 100 ada yang 50 ,dan pihak desa juga kebagian ,untuk ketua kelompok juga kebagian bahkan saya juga tidak munapik merasakan uang itu pungkasnya
Di sela sela pembicaraan Awak media mempertanyakan terkait kpm jika tidak memberi uang ?
Oknum RT mm menjawab , pernah juga saya menyampaikan kalau tidak memberikan uang saya akan laporkan kepihak terkait biar tidak keluar lagi bantuanya dan itu cuma bercanda saja tambahnya mm .
Di sisi lain. Iwan setiawan ketua Aliansi Peduli Banten , memberikan komentar patut diduga terkait adanya pungutan liar ( Pungli) kami Selaku Aliansi Peduli Banten akan mendesak kepada Aparatur penegak hukum (APH) agar segera memproses dan membentuk tim untuk menindak lanjuti adanya dugaan pungli karna sangat meresahkan dan merugikan masyarakat ,apapun alasannya pungli tetap pungli, Dan itu melanggar undang undang Pepres No 87 Tahun 2016 bahwa pungli harus di hapuskan karna merugikan pihak pihak tertentu ,yang sifatnya berbau kolusi korupsi nepotisme KKN demi untuk kepentingan pribadi dan golongan. Tambahnya saat di temui awak media di kantornya . Selasa 30/04 /2024 pukul ,08 : 00 wib
( Bahrudin )
Posting Komentar