Suksesi Kegiatan Penilaian Pembelajaran Serentak di Satuan Pendidikan Non Formal Kota Metro
Ketua DPD FKPKBM Kota Metro Almaruf Kusnan Fitrio Atmaja yang mengatakan, bahwa Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tengah masyarakat.
"Pelaksanaan kegiatan penilaian tersebut melibatkan beberapa SPNF di Kota Metro, seperti SPNF PKBM Ronaa, SPNF PKBM Permata, SPNF PKBM Al Suroya, SPNF PKBM Matla'un Nur, SPNF PKBM Lestari, SPNF PKBM Nusantara, dan SPNF PKBM Sakura. Adanya kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi," ujar Ketua DPD FKPKBM Kota Metro.
Lanjut Fitrio, bahwa kegiatan ini dimulai pada tanggal 4 Februari 2024, dan berlangsung hingga 9 Februari 2024. Rentang waktu yang relatif singkat tersebut menunjukkan efisiensi dan fokus dalam menjalankan tugas evaluasi pembelajaran. Warga belajar yang terlibat dalam penilaian ini adalah warga belajar pendidikan kesetaraan di masing-masing SPNF.
Ketua DPD FKPKBM Metro juga mengatakan, bahwa Asesmen Sumatif menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan penilaian. Para warga belajar diberikan kesempatan untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan. Hasil dari asesmen ini akan menjadi gambaran konkret tentang sejauh mana pencapaian pembelajaran yang telah dicapai oleh setiap warga belajar.
Lebih lanjut Fitrio menjelaskan, bahwa selain Asesmen Sumatif, Uji Modul Kesetaraan juga menjadi bagian integral dari kegiatan penilaian. Modul-modul tersebut telah dirancang secara khusus untuk memastikan bahwa pembelajaran kesetaraan berlangsung efektif dan mencakup semua aspek kurikulum yang diperlukan.
Tak hanya menyoroti aspek evaluasi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk membangun sinergi antara berbagai SPNF di Kota Metro. Dengan berbagi pengalaman dan best practices, SPNF dapat saling mendukung dan memperkuat potensi pendidikan di wilayah tersebut.
Melalui kesuksesan kegiatan penilaian pembelajaran serentak ini, diharapkan masyarakat Kota Metro dapat melihat perkembangan positif dalam pendidikan non formal.
"Langkah-langkah strategis seperti ini menjadi landasan kokoh dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berorientasi pada hasil yang bermakna.,"pungkasnya. (Red)
Posting Komentar