Lemah nya Pengawasan Pihak PUPR Kota Serang Terkait Peningkatan Jalan Kasemen Warung Jaud
Kota Serang - Pojok Jurnal Dengan mengangut semangat percepatan, pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mendorong investasi untuk beragam sektor terkait infrastruktur. Perbaikan dalam regulasi, fiskal, dan kelembagaan telah dilakukan guna mendorong pencapaian milestones proyek prioritas
Penyedaiaan infrastruktur di Indonesia berjalan lambat karena adanya kendala di berbagai tahapan proyek, mulai dari penyiapan sampai implementasi. Secara keseluruhan, lemahnya koordinasi antara pemangku kepentingan seringkali mengakibatkan keterlambatannya pembangunan infrastruktur
Pembangunan infrastruktur jalan sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat. Jalan merupakan prasarana utama transportasi di darat, oleh sebab itu keberadaaannya menjadi pendukung utama itu yang sifatnya ekonomi maupun non ekonomi.
Dengan adanya pembangunan jalan maka kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih lancar. Kelancaran kegiatan ekonomi ini berpengaruh secara signifikan pada pendapatan nasional, sebab distribusi dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih baik dan merata
Namun menurut Iwan setiawan Ketua Kordinator Persedium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten,Menuturkan lemah nya pengawasan Kuasa Penggunaan anggara dalam Kontruksi dan uji kelayakan Matrial dan tehnik yang digunakan
Pemerintah Kota Serang Melalui Dinas PUPR Kota Serang dalam kegiatan penyelenggaraan Jalan Kabupaten Kota pada tahun ini melaksanakan kegiatan Peningkatan Jalan Kasemen Warung Jaud melalui Sumber Dana Bantuan Keuangan Provinsi Banten Tahun 2023 dengan nilai Kontrak RP.3964.580.000,- ,sangat disayangkan kegiatan masih berjalan namun setruktur beton sudah mengalami kerusakan atau Patah.
Banyak nya Betonisasi yang patah menjadi perhatian bagi kami karna jalan tersebut masih dalam pelaksanaan perkiraan masih 60 Presen dan belum digunakan kendaraan heran nya struktur jalan sudah mengalami kerusakan Patah dibeberapa ruas mungkin ada nya dugaan bahan matrial yang dibawah standarisasi nya hentah apa kami tidak tau mukin ini data awal kami untuk menanyakan secara langsung kepada Dinas PUPR Kota Serang tutur Iwan Setiawan selaku Ketua Kordinator Persedium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten.saat dikonfirmasi melalui surat resmi Dinas PUPR kota Serang tidak dapat memberikan jawaban sampai berita ini diterbitkan. ( Arip Romdoni )
Posting Komentar