Danrem 044/Gapo Paparkan Perkembangan Penanggulangan Karhutla di Sumsel
PALEMBANG, Pojokjurnal.com - Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI. M Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) memaparkan, bahwa perkembangan terkini penanggulangan Karhutla di Propinsi Sumsel kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, bertempat di posko Satuan Karhutlah Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), propinsi Sumsel, Jl. Gubernur H. Asnawi Mangku Alam, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Jum'at (8/9/2023)
Kegiatan kunjungan KASAD beserta jajaran ini didampingi oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI. Yanuar Adil. Setelah menerima paparan dari Komandan Satuan Operasi Karhutlah Brigjen TNI. M Naudi Nurdika, KASAD bertolak meninjau Apel Gelar Evaluasi Penanggulangan Karhutla di Base Ops Lanud SMH Palembang.
Pada paparannya Danrem 044/Gapo menyampaikan, bahwa kebakaran hutan dan lahan di provinsi Sumsel setiap tahunnya menjadi ancaman serius terhadap kehidupan masyarakat yang menimbulkan banyak kerugian baik aspek ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan sebagian besar karena ulah manusia yg membuka lahan dengan cara membakar.
“Menurut BMKG kekeringan pada tahun 2023 ini merupakan siklus empat tahunan, jauh lebih kering dari tahun 2020-2022. Puncak kemarau terjadi pada bulan Agustus dan September” ujarnya.
Lanjut Danrem, melihat peta rawan kebakaran terdapat di sepanjang wilayah timur yang didominasi lahan gambut dengan total 8,3 juta Ha luas lahan wilayah Prov. Sumsel terdapat 1,2 juta Ha lahan gambut yang tersebar di 7 kabupaten, terbanyak di Kab. OKI”
Mitigasi dan pencegahan yang diprioritaskan yaitu Patroli darat dan udara, Sosialisasi, Penyuluhan, Himbauan, Larangan dan Maklumat Karhutla serta peningkatan kapasitas SDM dengan latihan bersama. Mekanisme yang dilakukan oleh Satgas penanggulangan Karhutla yaitu Monitoring melalui aplikasi SONGKET, Groundchek yang dilaporkan ke Subsatgas darat, Pemadaman darat maupun udara dan Pemulihan Pasca Karhutla.
“Dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat semakin meningkat dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar sehingga pengendalian karhutla di wilayah Sumsel menjadi efektif” pungkasnya.
Reporter UDIN
Editor Holik
Posting Komentar