Persedium Peduli Bangsa Resmi Laporan Kades Pagelaran Kec Malingping Lebak Banten
Lebak,Pojokjurnal.Com-Diduga Jual Tanah Negara dengan Modus Over Alih Garapan, Kades Pagelaran Resmi Dilaporkan ke Kejati Banten
LEBAK – Dugaan penjualan lahan milik Negara berupa sempadan pantai seluas 33.900 meter persegi yang terletak di Desa Pagelaran, Lebak, Banten, resmi dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Banten oleh Presidium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten, pada Senin (21/8/2023).
Dalam keterangannya kepada awak media, Koordinator DPN-PPB, Iwan Setiawan, mengatakan, pihaknya melaporkan beberapa pihak yang diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menjual tanah tersebut kepada pihak swasta dengan total kerugian mencapai Rp1,24 miliar.
“Ada beberapa yang kami laporkan ke Kejati Banten, diduga mereka telah menjual lahan sempadan pantai kepada salah satu perusahaan tambak PT SDB pada tahun 2017 dengan nilai Rp37 ribu per meternya, luasnya sekitar 3,39 hektar,” ungkap Iwan.
Dari beberapa pihak tersebut, Iwan menjelaskan salah satunya adalah oknum Kepala Desa Pagelaran. “Setelah kami pelajari dan melakukan investigasi, modusnya berupa over alih garapan. Lokasinya di Blok Kubang Waliwis Desa Pagelaran, Kecamatan Maligping,” papar Iwan.
Atas laporan tersebut, Iwan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan Tinggi Banten untuk segera membentuk tim pemeriksa dan memanggil pihak-pihak yang terkait diantaranya, Kades Pagelaran berinisial H, serta mantan Camat Malingping berinisial S.
“Selain itu ada juga tiga saksi lain yang mengetahui proses over alih garap tersebut. Yakni EC, MR, EB. Semua bukti-bukti telah kami serahkan ke Kejati Banten. Kami akan terus mengawal kasus ini demi tegaknya supremasi hukum terutama di Kabupaten Lebak,” tegas Iwan.
Ditempat yang sama Muhamad humaedi yang kerap di panggil bung bule selaku kordinator Aliansi Peduli Banten menuturkan kepada awak media bahwa,kasus dugaan penjualan lahan milik negara ini harus di usut tuntas dan kami bersama Persedium Peduli Bangsa akan terus mengawal dan mendesak aparat Penegak hukum diantara nya kejaksaan Tinggi Banten untuk segera melakukan pemeriksaan dan menetapkan tersangka bagi terduga pelaku pejualan lahan negara dengan modus oper garapan tutur nya. Red
Posting Komentar